Close Source

           Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang paling penting dalam sistem koputer. Tanpa sistem  operasi pengguna tidak dapat mengelola sumber daya perangkat keras, dan layanan umum untuk program aplikasi pada komputer, kecuali program aplikai booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan memori, pemrosesan data,  penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.             Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan, keluaran, dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung dari pengakat keras dan sering kali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu.Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Microsoft Windows, Android, iOS, dan Mac OS X.             Sistem Operasi terbagi menjadi dua, yaitu : Sistem Operasi Open Source dan Sistem Operasi Close Source. Kali ini saya akan membahas tengtang Close Source.

Close Source

             Close source merupakan salah satu software perangkat lunak yang dipublikasikan tanpa kode sumber. Secara umum, itu berati hanya benari dari program komputer yang didistribusikan dan lisensi tidak memberi akses ke program kode sumber. Kode sumber dari program tersebut dapat dianggap sebagai rahasia dagang perusahaan. Akses ke kode sumber oleh pihak ketiga umumnya memerlukan partai untuk menandatangani perjanjian non-disclosure.

              Pada umumnya program komputer memiliki lisensi atau Hak Cipta untuk melindungi hasil ciptaan itu dari penggunaan yang tidak adil oleh orang lain. Namun kebanyakan lisensi yang ada sekarang ini khususnya untuk program komputer yang Close Source mencantumkan klausul-klausul yang menempatkan pembeli atau pengguna pada posisi yang sangat lemah.

Kelebihan dan Kekurang Close Source 

Kelebihan :

• Cenderung lebih stabil.
• Ada pihak tertentu sebagai penanggung jawab software.
• Kualitas perbaikan software dijamin oleh pengembang software.
• Tenaga Ahli untuk masalah keamanan membutuhkan biaya besar.
• Mudah untuk mendapatkan sertifikasi.
• Sulit untuk memberikan prioritas pada perbaikan pada yang harus diberikan.
• Kompatible dengan berbagi software.
• Tampilan friendly dan soft.

Kekurangan :

• Harga lisensi yang sangat tinggi.
• Hanya bisa dikembangkan oleh pihak tertentu saja.
• Bugs dan kelemahan software diketahui dari umpan balik pengguna.
• Os/software memintan spesifikasi hardware yang tinggi.

             Pengembangan Closed Source Software ini kebannyakan dilakukan oleh para pengembang software komersial dengan alasan untuk mencegah diketahuinya kelemahan dalam program mereka, yang dapat berakibat/berdampak memungkinkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang merugikan perusahaan pengembang dan para pemakai software tersebut.

Software dalam katagori ini dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian

• Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows, iOs

Microsoft Windows

iOS

• Languages (Bahasa Pemrograman) contoh : Visusal Basic, Pascal

Visual Basic

Pascal

• Web Browser, contoh : Internet Explorer

Internet Explorer

• Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw

Adobe Photoshop

CorelDraw

• Office Suite (Aplikasi Perkantoran), contoh : Microsoft Office

Microsoft Office

• Sarver Aplication (Sarver), contoh : ColdFusion, IIS

ColdFusion

IIS

• Anti Virus, contoh : Norton AntiVirus, McAfee, Avira

Norton AntiVirus

McAfee

http://faisalprikitiw.blogspot.com/2013/01/b-operating-systemopen sourceclose. htmlhttp://guitarslammer.blogspot.com/2013/01/penggunaan-sistem-operasi-open-source. htmlhttp://desi-anggraeni.blogspot.com/2012/05/open-source-close-sorce-software.html